Jujur Artinya Dalam Islam

Jujur Artinya Dalam Islam

Lebih percaya diri

Orang yang jujur pada dirinya sendiri maupun orang lain cenderung memiliki kepercayaan diri yang tinggi. Hal ini karena dia tidak berbohong jika ingin mendapatkan sesuatu. Ia percaya dengan menjadi orang yang jujur tidak akan membawa hasil yang mengecewakan.

Tawakal dan Yakin dengan Pertolongan Allah SWT

Orang-orang yang berjuang untuk kebenaran tidak akan pernah merasa takut, karena setelah berusaha dengan keras, maka mereka akan bertawakal dan memohon pertolongan Allah SWT.

Demikian penjelasan mengenai apa itu syaja’ah dan beberapa contoh penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Bagi Grameds yang ingin mengetahui secara lebih mendalam tentang ilmu agama Islam lainnya dapat membaca buku-buku terkait dengan mengunjungi Gramedia.com.

Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!

Setiap muslim perlu mengetahui pengertian jujur dalam Islam dan contoh perbuatannya. Sebab, Allah SWT senantiasa memberi firman mengenai sikap ini.

Melansir Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas VIII SMP Kementerian Agama, disebutkan definisi jujur adalah berkata benar sesuai kenyataan dan fakta yang ada.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kenyataan ini berupa sesuatu yang dipikirkan dalam hati atau pikiran, perbuatan yang dilakukan, dan informasi atau objek yang dikatakan.

Singkatnya, pengertian jujur adalah perilaku yang mencerminkan kesesuaian antara hati atau pikiran dan perkataan dengan kenyataan.

Pengertian Jujur dalam Islam dan Contohnya

Ilustrasi. Pengertian jujur dalam Islam dan contoh perbuatannya (Foto: Istockphoto/ Fizkes)

Tak hanya secara umum, Islam pun memiliki pandangan terhadap sikap ini. Pengertian jujur dalam Islam dan contohnya, yaitu merupakan konsekuensi logis dari keimanan seseorang.

Dalil jujur tertuang dalam Surah Al-Ahzab 33:70 sesuai firman Allah SWT berikut ini.

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَقُولُوا۟ قَوْلًا سَدِيدًا

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar.

Dari sini diketahui, hikmah jujur adalah orang yang beriman kepada Allah SWT tentu berkepribadian jujur. Sebab, ia meyakini bahwa semua perkataan yang keluar dari dirinya dilihat dan didengar oleh Allah SWT.

Setiap perkataan nantinya akan dicatat sebagai amal perbuatan yang dimintai pertanggungjawaban di akhirat. Maka dari itu, setiap muslim perlu berpikir, berkata, dan berbuat yang jujur.

Manfaat jujur dalam Islam, yakni kejujuran akan membimbing dan mengarahkan seseorang ke jalan kebaikan. Sebaliknya, perkataan bohong akan mengarahkan ke jalan keburukan.

Hal ini tertuang dalam hadis yang diriwayatkan H.R. Bukhari dan Muslim berikut ini.

ليصدق حتى يكون صديقا. وإن الكذب يهدي إلى الفجور و إن الفجورَْ َ َّ َْ ََُ يه َِد ِي ِإلىالنْاِر. ِو ِإنالرجلليك ِذبحتىيكتب ِعندا ِللكذابا (رواهالُبخار ُّي َوالُمْسلُم)

Artinya: "Dari Abdullah Bin Masud: Sesungguhnya sikap jujur itu akan membawa kepada kebaikan dan kebaikan membawa ke surga. Sungguh seorang laki-laki bersikap jujur hingga tercatat di sisi Allah sebagai orang yang jujur. Sedang sifat dusta itu membawa kepada keburukan dan keburukan membawa ke neraka. Sungguh seorang laki-laki berkata dusta hingga tercatat di sisi Allah sebagai orang yang dusta."

Akibat tidak jujur dalam Islam, yaitu malaikat akan mencatatkan perbuatan tersebut sebagai dosa. Dosa ini akan dipertanggungjawabkan di akhirat nanti.

Berikut lima contoh sikap jujur:

Demikian pengertian jujur dalam Islam dan contoh perbuatannya. Semoga bermanfaat.

Perilaku Jujur dalam Islam: Pengertian, Sifat, Ciri, Hikmah, Dalil – Allah SWT memerintahkan hambanya untuk selalu jujur kepada orang lain dan juga kepada diri sendiri. Perintah untuk berperilaku jujur tidak hanya ada di dalam Al-Quran, namun juga ada di dalam hadits Nabi Muhammad. Allah SWT memerintahkan umatnya untuk selalu mengatakan kebenaran walaupun hal itu bertentangan dengan kepentingan dirinya sendiri.

Allah SWT juga memerintahkan untuk tidak mengkhianati orang lain atau bahkan menipu orang lain. Tidak hanya dalam perkataan saja, Allah menyuruh hambanya untuk jujur terhadap perbuatannya, baik untuk diri sendiri atau orang lain. Di bawah ini adalah tulisan untuk memahami perilaku jujur dalam pandangan Islam.

Contoh Perilaku Jujur di Sekolah

1. Tidak mencontek saat mengerjakan soal ujian 2. Tidak membohongi uang pembayaran sekolah 3. Tidak berkata bohong kepada teman, guru, dan staff sekolah 4. Tidak berbohong saat membeli makanan di kantin

Lebih Mencintai Akhirat Dibandingkan Dunia dan Seisinya

Perlu kita pahami bahwa dunia ini bukanlah tujuan akhir, tapi hanya sebagai jembatan menuju akhirat. Seorang muslim tidak akan merasa ragu meninggalkan dunia, asal Ia mendapatkan kebahagiaan yang hakiki di akhirat nanti.

Kejujuran akan membawa kepada hal-hal yang baik

Orang yang berperilaku jujur tentunya akan dituntun kepada hal-hal yang baik. Misalnya seperti lebih bahagia, tidur lebih tenang karena tidak ada beban di dalam hatinya, dan lain-lain. Hal ini tertera dalam surat Muhammad ayat 21 yang berbunyi,

طَاعَةٌ وَّقَوْلٌ مَّعْرُوْفٌۗ فَاِذَا عَزَمَ الْاَمْرُۗ فَلَوْ صَدَقُوا اللّٰهَ لَكَانَ خَيْرًا لَّهُمْۚ

“Yang lebih baik bagi mereka adalah) taat (kepada Allah) dan bertutur kata yang baik. Sebab apabila perintah (perang) ditetapkan (mereka tidak menyukainya). Padahal jika mereka benar-benar (beriman) kepada Allah, niscaya yang demikian itu lebih baik bagi mereka.”

Orang yang jujur akan memperoleh surga dari Allah SWT

Orang yang selalu berperilaku jujur akan memperoleh manfaat baik di dunia maupun di akhirat. Allah bahkan menjanjikan surga untuknya, seperti yang dituliskan dalam Al-Quran surat Al-maidah ayat 119 yang berbunyi,

قَالَ اللّٰهُ هٰذَا يَوْمُ يَنْفَعُ الصّٰدِقِيْنَ صِدْقُهُمْ ۗ لَهُمْ جَنّٰتٌ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُ خٰلِدِيْنَ فِيْهَآ اَبَدًا ۗرَضِيَ اللّٰهُ عَنْهُمْ وَرَضُوْا عَنْهُ ۗذٰلِكَ الْفَوْزُ الْعَظِيْمُ

“Allah berfirman, “Inilah saat orang yang benar memperoleh manfaat dari kebenarannya. Mereka memperoleh surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah rida kepada mereka dan mereka pun ridha kepada-Nya. Itulah kemenangan yang agung.”

Hikmah Perilaku Jujur

Setiap perbuatan yang kita lakukan akan ada konsekuensinya, begitu pula dengan kejujuran. Pada buku Hasil Sebuah Kejujuran oleh Ami Raksanagara dijelaskan mengenai nilai kejujuran, rajin, hati yang bersih, halus rasanya, dan masih banyak lagi.

Orang muslim yang selalu berperilaku jujur akan diberikan hak-hak istimewa oleh Allah SWT. Tidak hanya mendapatkan pahala untuk akhirat, namun juga ada balasan di dunia. Berikut adalah hikmah dari memiliki perilaku jujur yaitu:

Tawakal dan Yakin dengan Pertolongan Allah SWT

Orang-orang yang berjuang untuk kebenaran tidak akan pernah merasa takut, karena setelah berusaha dengan keras, maka mereka akan bertawakal dan memohon pertolongan Allah SWT.

Demikian penjelasan mengenai apa itu syaja’ah dan beberapa contoh penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Bagi Grameds yang ingin mengetahui secara lebih mendalam tentang ilmu agama Islam lainnya dapat membaca buku-buku terkait dengan mengunjungi Gramedia.com.

Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Pengertian jujur dalam Islam adalah upaya untuk selalu menyelaraskan perbuatan dan perkataan. Keinginan untuk jujur menyebabkan seorang muslim selalu dapat dipercaya dalam tindakan, ucapan, dan aksi nyata setiap hari.

Dikutip dari situs Universitas Muhammadiyah Bandung, pengertian jujur tidak lepas dari arti katanya dalam bahasa Arab dan Indonesia. Arti jujur adalah lurus hati, ikhlas, tidak berbohong atau curang.

"Dalam bahasa Arab, jujur adalah terjemahan dari kata shiddiq yang artinya benar dan dapat dipercaya. Jujur menekankan pentingnya kesesuaian dan kebenaran dari perkataan atau perbuatan," tulis situs tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pentingnya jujur bagi seorang muslim telah dicontohkan Rasulullah SAW yang memperoleh gelar Al-Amin, serta Abu Bakar sebagai Ash-Shiddiq. Tak heran jika keduanya mendapat kepercayaan penuh kaum muslim.

Mengambil contoh keduanya, berikut penjelasan lengkap tentang pengertian jujur dalam Islam, manfaat, dan contohnya,

Kejujuran akan membawa kepada hal-hal yang baik

Orang yang berperilaku jujur tentunya akan dituntun kepada hal-hal yang baik. Misalnya seperti lebih bahagia, tidur lebih tenang karena tidak ada beban di dalam hatinya, dan lain-lain. Hal ini tertera dalam surat Muhammad ayat 21 yang berbunyi,

طَاعَةٌ وَّقَوْلٌ مَّعْرُوْفٌۗ فَاِذَا عَزَمَ الْاَمْرُۗ فَلَوْ صَدَقُوا اللّٰهَ لَكَانَ خَيْرًا لَّهُمْۚ

“Yang lebih baik bagi mereka adalah) taat (kepada Allah) dan bertutur kata yang baik. Sebab apabila perintah (perang) ditetapkan (mereka tidak menyukainya). Padahal jika mereka benar-benar (beriman) kepada Allah, niscaya yang demikian itu lebih baik bagi mereka.”

Anda mungkin ingin melihat